Honda PCX 150 Terbaru Dikabarkan Meluncur Awal Tahun, Ini Bocoran Ubahannya



 Berita berkenaan Honda PCX 150 terkini yang akan dikeluarkan awalnya tahun depannya mulai berembus. Kabarnya, mode baru Honda PCX 150 ini alami ubahan berarti.


Kemungkinan besar, figurnya seperti Honda PCX 125 yang terlebih dahulu mengaspal di Eropa. Wujud itu wajar bila mendadak jadi pangkalan PCX 150 baru di Tanah Air. Ingat awalnya juga seri 125 mengikut design 150 Asia.


Bukan kasus susah masukkan mesin semakin besar, toh cuman beda kubikasi sedikit. Paling-paling, dikasih diferensiasi sekitar aksesories dan dialek.


Update muka Honda PCX 125 baru ini demikian memikat. Walau watak menawan dan beberapa gembungan di panel masih dipertahankan, fasad cukup diberi sentuhan sporty. Yang kami rasa idenya tiba dari Forza.


Masalahnya tidak ada kembali garis lampu mengkurva di muka. Semua dibikin serba mengotak. Dari ujung lampu sein sampai headlight tepiannya persegi.


PenampilanKomposisi mika lampu sama. Terbagi dalam riting, DRL bersiluet L, sampai lampu LED selaku sorot sinar khusus. Nah, kesempatan ini lampu jauh diposisikan pas di tengah-tengah.


Memiliki bentuk jajar genjang mengikut tersisa ruangan dari headlight. Namun masih memakai reflektor, bukan projector seperti Scoopy.


Bila berubah ke samping, kami yakinkan Anda segera bisa mengenal dia satu PCX. Karena tidak banyak sekali berbeda. Garis dek sampai panel samping belakang guratnya serupa. Tetapi dikasih imbuhan menyiku ke arah sadel.


minimum withdrawal pada permainan togelTetapi saat menyaksikan belakangnya, beda keseluruhan. Dahulu Honda PCX menggunakan mika bening bersiluet X. Hal tersebut tidak kembali lagi diaplikasikan, garis lampu rem lebih aktif dan kekinian dari mulanya. Rasa-rasanya mode baru itu semakin seimbang melekat di buritan.


Panel instrumen punya 125 berbeda juga. Display yang dahulunya biru, sekarang memiliki nuansa latar belakang hitam. Lalu tulisan dan data bersinar putih. Penampilannya jadi nampak simpel tiada kurangi nuansa modern. Datanya tentu komplet, toh di angkatan lama saja sampai konsumsi bahan bakar rerata telah ada.


Walau di Eropa tidak punyai feature sambungan gawai, ada kemungkinan versus 150 Indonesia kelak ditambah piranti berkaitan. Karena Nmax saja telah mempunyai – sebagai pesaing paling berat di sini. Kemungkinan, Honda akan mengolah ide sama dalam soal jaringan hp. Mendatangkan info sekitar motor ke pegangan tangan, begitupun menyediakan pemberitahuan telephone, e-mail, sampai sms ke monitor kokpit. Lubang pengisi energi jadi paket tentunya. Dan telah tipe USB soket.


Satu perihal dapat ditegaskan, dia mempunyai kontrol traksi atau disebutkan HSTC (Honda Selectable Traction Control) oleh Honda. DI Eropa feature ini riil exist. Apa lagi untuk mesin semakin besar, tentunya jadi piranti harus. Kembali juga si pesaing punyai. Bisa saja PCX baru trim paling tinggi yang memperolehnya. Dan, sensor ABS dua saluran untuk mengimbangi feature safety.


Di Eropa, ada opsional heated grip. Tetapi rasa-rasanya benda itu begitu mahal, sekalian tidak berkaitan dipakai di Tanah Air. Dugaan kuat mustahil Honda membuang-buang uang masukkan piranti penghangat selongsong. Maka janganlah berharap datang.


Merujuk kembali pada perancangan PCX Eropa, ada perombakan susunan berarti. Tidak disebutkan macamnya apa. Yang jelas diklaim membuat manuver lebih terampil dan secara durabilitas semakin baik. Sisi keutamaan, atas perombakan kerangka kemampuan bagasi ikut jadi 30,4 ltr. Daya tampung begitu akan menjadi yang terluas dalam kelasnya. Tentu helm dapat masuk bahkan juga dengan bermacam ukuran. Plus barang bawaan lain.


Di tempat kaki-kaki, kenaikan dikerjakan pada profile ban. Kecuali peleknya tukar jalur, ukuran membesar jadi 110/70 14 inch. Tapaknya jadi lebar. Dan ada di belakang, pelek baru berbungkus ban belang, persisnya 13 inch 130/70. Formasi motor tentu saja jadi makin gambot dan seimbang dengan badannya.


Selama ini beberapa info telah tersingkap. Salah satu yang mistis, ialah tehnis mesin. Rasa-rasanya akan jauh berbeda dengan 125. Pangkalannya ditengarai memakai mesin eSP dari SH150i 2020 – yang juga tersebar di Tanah Air. Logis kan? Pasalnya volume silinder naik berarti, sekalian mempunyai empat katup. Mampu menentang tehnologi Yamaha yang sejauh ini mendominasi fragmen.


Serangkaian satu silinder 156,9 cc itu, mempunyai empat katup. Dan rasio kompresi 12:1 (padat) dan diameter silinder 60 x 55,5. Bersisihan dengan detail Nmax. Lalu output yang dibuat termasuk impresif. Terdaftar tenaga 15,9 Ponsel/8.500 rpm dan torsi 14,2 Nm/6.500 rpm. Ini telah melewati musuh. Bahkan juga berarti. Walau torsinya sedikit lebih kecil. Secara bertepatan, konsumsi bahan bakarnya juga diklaim capai 43,5 kpl.


Untuk ingat saja, sekarang ini mesin PCX jauh kalah dari NMax. Diameter bore dan stroke di 57,3 mm x 57,9 mm dalam jumlah katup ganda. Kompresinya juga masih di range 10,6:1, condong tidak padat. Tenaganya berhenti di 14,4 Ponsel dan torsi 13,2 Nm alias standard. Tetapi bisa, ada rekonsilasinya set kompresi di range angka 11:1, untuk memburu persiapan minum oktan 92 ke bawah.


Paling akhir masalah harga, sekarang ini AHM tawarkan dua variasi PCX 150 CBS dengan harga Rp 29,843 juta dan PCX 150 ABS dibandrol Rp 32,842 juta. So, bila ada ubahan muka baru, ditegaskan harga ini akan alami perombakan juga.

Postingan populer dari blog ini

large body of research addressing predictors

The Challenge of Healthcare Reform

At a push seminar previously this month, the WHO group wrapped up